Sendang Asen (Sendang Asih)
Bulan Suro (Muharrom) bagi Masyarakat Nusantara (Jawa khususnya) merupakan suatu bulan yang memiliki banyak keistimewaan. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya budaya/tradisi ritual yang dilakukan baik secara berkelompok ataupun perorangan. Salah satunya adalah "Mandi" di bulan Suro....... dan masih banyak tradisi ritual yang lainnya.
Namun untuk kali ini, Penulis hanya memberi informasi tentang lokasi sumber mata air yang ada di Jawa TImur, atau daerah terdekat dari kota Surabaya yang bisa digunakan untuk prosesi ritual mandi di bulan Suro. Lokasi tepatnya di desa Gunungsari, Beji, Pasuruan
Masyarakat setempat menamai Sumber Mata Air tersebut dengan sebutan "Sendang Asen". (Asen (Jw.) = Asin (Ind.)). Secara geografis letak lokasi sumber mata air ini merupakan daerah dataran tinggi, namun air yang dihasilkan mata air ini rasanya "Asin" seperti air laut. Tapi pada saat Penulis mencoba untuk mandi dan mencicipi rasanya, penulis tak menemui rasa "Asin" seperti yang diberitakan Penjaga Sendang dan Masyarakat yang pernah datang dan mandi ke Sendang tsb. Sedangkan untuk keperluan Minum diseberang Sendang ada sebuah Sumur yang rasanya tawar
Untuk itu penulis memberanikan diri untuk memberi sebutan tersendiri "Sendang Aseh" Aseh (Jw.) Asih (Ind.) Dengan harapan siapapun yang melakukan prosesi mandi di tempat tersebut dapat merasakan "Sifat Rohiim"nya Sang Kholik.
Masyarakat umum menyakini bahwa segala macam penyakit akan sembuh setelah mengadakan prosesi ritual mandi berendam di sendang tersebut. Luas Sendang Asih sebetulnya tidak terlampau besar sekitar 4 mtr. Sendang Asih masih terkesan alami, pembangunan keramik hanya disekitar sendang.
Untuk kepentingan yang lain, silahkan mencoba sendiri..... Ada apa ? dan Bagaimana ? Riwayat Sendang Asih...
Bulan Suro (Muharrom) bagi Masyarakat Nusantara (Jawa khususnya) merupakan suatu bulan yang memiliki banyak keistimewaan. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya budaya/tradisi ritual yang dilakukan baik secara berkelompok ataupun perorangan. Salah satunya adalah "Mandi" di bulan Suro....... dan masih banyak tradisi ritual yang lainnya.
Namun untuk kali ini, Penulis hanya memberi informasi tentang lokasi sumber mata air yang ada di Jawa TImur, atau daerah terdekat dari kota Surabaya yang bisa digunakan untuk prosesi ritual mandi di bulan Suro. Lokasi tepatnya di desa Gunungsari, Beji, Pasuruan
Masyarakat setempat menamai Sumber Mata Air tersebut dengan sebutan "Sendang Asen". (Asen (Jw.) = Asin (Ind.)). Secara geografis letak lokasi sumber mata air ini merupakan daerah dataran tinggi, namun air yang dihasilkan mata air ini rasanya "Asin" seperti air laut. Tapi pada saat Penulis mencoba untuk mandi dan mencicipi rasanya, penulis tak menemui rasa "Asin" seperti yang diberitakan Penjaga Sendang dan Masyarakat yang pernah datang dan mandi ke Sendang tsb. Sedangkan untuk keperluan Minum diseberang Sendang ada sebuah Sumur yang rasanya tawar
Untuk itu penulis memberanikan diri untuk memberi sebutan tersendiri "Sendang Aseh" Aseh (Jw.) Asih (Ind.) Dengan harapan siapapun yang melakukan prosesi mandi di tempat tersebut dapat merasakan "Sifat Rohiim"nya Sang Kholik.
Masyarakat umum menyakini bahwa segala macam penyakit akan sembuh setelah mengadakan prosesi ritual mandi berendam di sendang tersebut. Luas Sendang Asih sebetulnya tidak terlampau besar sekitar 4 mtr. Sendang Asih masih terkesan alami, pembangunan keramik hanya disekitar sendang.
